PROVOKASI KUBU PRABOWO DINILAI PEMICU KERUSUHAN

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily meminta kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bertanggung jawab atas kerusuhan saat demo penolakan hasil Pemilu 2019. Diduga ada hubungan antara narasi kecurangan pemilu yang dilontarkan kubu Prabowo-Sandi dan kerusuhan di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Mereka memprovokasi masyarakat untuk melakukan demokrasi yang berujung pada tindakan anarkis," ujar Ace di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.

Menurut dia, narasi untuk memprovokasi masyarakat telah digaungkan sejak awal. Kubu penantang bahkan menunjukkan inkonsistensi pada akhir pemilu. Mereka tetap menyuarakan gerakan masyarakat, namun juga melayangkan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ace menyayangkan sikap kubu Prabowo-Sandi. Dia menilai kubu paslon 02 itu memaksakan narasi-narasi provokasi. "Itu kan seharusnya sudah tidak relevan lagi mereka melakukan demonstrasi ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Kecuali memang mereka memprovokasi masyarakat untuk datang," kata dia.

 Atas dasar ini, Ace meminta penegak hukum tegas pada siapa pun yang memprovokasi. Khususnya, kepada Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais.

 "Ya, kita minta bertanggung jawab, pihak-pihak yang melontarkan provokasi people power dia harus turut bertanggung jawab," tegasAce.

 Sebelumnya, sekelompok massa menggelar demo di depan Kantor Bawaslu. Mereka menolak hasil Pemilu 2019 karena dianggap curang. Aksi yang berlangsung sejak 21 Mei 2019 itu pun berujung ricuh.

Massa membakar ban serta menimpuki aparat keamanan yang menjaga jalannya demo. Tak hanya itu, massa aksi juga merusak gerai cepat saji di Sarinah.

Kepolisian pun bertindak cepat dengan menangkap ratusan pembuat onar tersebut. Sebanyak 257 perusuh ditangkap pada 22 Mei 2019, sedangkan 185 orang lainnya ditangkap pada 23 Mei 2019.

Para pelaku yang ditangkap merupakan bagian dari massa perusuh. Mereka terpisah dari massa aksi damai yang melakukan demo di depan Bawaslu.

Total, ada 442 perusuh yang ditangkap dan dijadikan tersangka. Penangkapan dilakukan di beberapa titik kerusuhan. Misalnya di Jalan MH Thamrin, depan Kantor Bawaslu, daerah Monumen Patung Kuda Arjuna Wiwaha, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Slipi dan Petamburan.

Polisi juga mengidentifikasi dua kelompok dari ratusan orang tersangka itu. Sebanyak dua orang berasal dari ormas Gerakan Reformis Islam (Garis) yang disebut terafiliasi dengan ISIS. Sementara itu, tiga orang lain juga diidentifikasi dari kelompok perusuh.

 

Comments

Popular posts from this blog

TERNYATA HENDROPRIYONO BENAR, PRABOWO ITU SUDAH GILA!

INGIN BERKUASA, BUKAN MELAYANI! PRABOWO-GIBRAN TAK AKAN BISA MENANG PILPRES 2024

GAGASAN KOSONG PRABOWO DI ACARA ADU GAGASAN PEMBERANTASAN KORUPSI