JEJAK PERSELINGKUHAN PRABOWO DENGAN KELOMPOK RADIKAL

Prabowo berasal dari keluarga non muslim, keturunan Tionghoa, berideologi nasionalis, sekuler, liberal, berpendidikan Barat, didikan militer Amerika dan pernah menjadi menantu penguasa yang menindas kelompok Islam radikal. Tapi demi ambisi berkuasa Prabowopun dulu bersekutu dengan kelompok yang sebenarnya berbeda bahkan berseberangan 180 derajat dengan dirinya itu. Prabowo akan menggunakan cara apapun untuk bisa menjadi presiden termasuk menunggangi kelompok radikal.

Begitu juga dengan kelompok radikal. Mereka akan menggunakan cara apapun untuk bisa mewujudkan negara khilafah termasuk menunggangi Prabowo yang sebenarnya tidak memiliki track record dan background yang jelas mengenai keislamannya. Tapi meskipun Prabowo tidak paham soal agama Islam, kelompok radikal ini akan tetap memuja Prabowo sebagai pemimpin umat bahkan titisan Allah SWT. Yang penting mereka bisa mengelabui umat Islam yang masih lugu tapi banyak jumlahnya itu dengan slogan-slogan agama demi mencapai ambisi politiknya.Ideologi mereka beda, kepentingan mereka beda tapi musuh mereka sama yaitu Jokowi.

Prabowo yang tak punya massa riil butuh kelompok radikal untuk jadi pendukung militannya. Dengan janji memberikan posisi strategis jika dia menang, Prabowo berharap kelompok radikal bisa menjadi jembatan untuk meraih ambisinya.Kelompok radikal yang ga punya dana dan ga punya tokoh yang potensial di level kepemimpinan nasional butuh Prabowo sebagai jembatan untuk mewujudkan agenda besarnya mengubah dasar negara. Perselingkuhan politik antara Prabowo dengan kelompok radikal ini (yang sebagiannya berkumpul di FPI, HTI, PKS dan PAN) terjadi sejak Pilpres 2014 lalu dan terus terjalin hingga mendekati Pilpres 2019.Perselingkuhan ini amat jelas dan kentara tapi sebagian umat yang bodoh tapi arogan dan keras kepala tidak mampu untuk membaca dan memahaminya sehingga mereka akan terus dimanfaatkan, dibodohin, dikelabui, ditipu dan dimanipulasi demi kepentingan politik.

Dan pada saat itulah mempertahankan kewarasan dan kecerdasan kita menjadi suatu hal yang penting dan urgent untuk dilakukan.Klo ga percaya, tanyain skrg ke Kemenhan, kenapa tahun 2018 doi aktif ikut2an reuni 212 tapi koq sekarang mingkem kriyep2? 

Comments

Popular posts from this blog

TERNYATA HENDROPRIYONO BENAR, PRABOWO ITU SUDAH GILA!

INGIN BERKUASA, BUKAN MELAYANI! PRABOWO-GIBRAN TAK AKAN BISA MENANG PILPRES 2024

GAGASAN KOSONG PRABOWO DI ACARA ADU GAGASAN PEMBERANTASAN KORUPSI